BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan
Di indonesia, kegiatan ekstrakurikuler bukanlah hal
yang baru. Mulai dari SD sampai perguruan tinggi, semua lapisan pendidikan
pasti mengenal kegiatan ini karena kegiatan ekstrakurikuler merupakan proses
yang sistematis yang sadar didalam membudayakan warga negara muda yang agar
memiliki kedewasaan sebagai bekal kehidupannya.
Ditingkat sekolah dasar (SD) umum nya kegiatan
ekstrakurikuler yang diselenggarakan hanyalah pramuka, kemudian pada tingkat
SMP dan SMA kegiatan ekstrakurikuler ini terus berkembang dan bertambah
jenisnya. Tidak hanya kegiatan pramuka, tetapi meliputi kegiatan-kegiatan lain
seperti palang merah remaja (PMR), seni, olahraga, keagamaan, bahkan ilmu
teknologi.
Tak sampai disana, kegiatan ekstrakurikuler juga terus
berkembang di perguruan tinggi. Selain kegiaan pramuka, dan yang lain nya
muncul pulakegiatan yang lain untuk menampung aktualisasi bakat dan minat para
mahasiswa, seperti UKM pecinta alam, UKM seni dan padus, UKM keagamaan, kelompok
studi dan lain-lain.
Kegiatan ekstrakurikuler ini sudah berlangsung lama
dan diikuti para pelajar atau pun mahasiswa. Kehadiran kegiatan ekstrakurikuler
ini banyaksekali memberikan kontribusi baik pada
kepribadian dan keterampilan para pelajar. Namun terkadang
kegiatan ini juga memberikan dampak yang menghambat tugas utama seorang
pelajar, yaitu belajar di kelas.
Oleh karena itu, makalah ini sengaja kami susun untuk
mendeskripsikan pengaruh kegiatan non akademik terhadap prestasi akademik
siswa.
Adapun
perumusan masalah dalam penulisan karya ilmiah ini dinyatakan dalam pertanyaan
berikut ini :
1. Bagaimana pengaruh kegiatan non akademik terhadap prestasi akademik siswa di sekolah ?
1.3 Tujuan Penulisan
Sehubungan dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripskan hal-hal sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh positif dari kegiatan non akademik terhadap prestasi siswa.
2. Untuk mengetahui pengaruh negatif dari kegiatan non akademik terhadap prestasi siswa.
3. Untuk mengetahui perubahan prestasi akademik siswa selama mengikuti kegiatan non akademik .
BAB II
PEMBAHASAN
v Kajian Teori
2.1
Kegiatan Akademik
AKADEMIK
adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan maupun perguruan
tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu cabang atau sebagian
cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu.
2.2 Kegiatan Non Akademik
Kegiatan non akademik di
sekolah biasa disebut dengan kegiatan ekstrakulikuler. Definisi atau Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
sebenarnya sangat sederhana. Yakni kegiatan diluar materi pelajaran wajib
sekolah. Adapun lebih mendetailnya penggertian ekstrakurikuler adalah sebagai
berikut.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah
atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini
ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas.
Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat,
dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini
diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk
merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Kegiatan ekstrakurukuler menjadi salah satu unsur
penting dalam membangun kepribadian siswa seperti yang tersebut dalam tujuan
pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah yaitu :
1. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
2. Menyalurkan kemampuan yang dimiliki siswa dan memanfaatkannya sebaik mungkin dalam bidang pencapaian prestasi.
3. Sebagai sarana untuk mengisi waktu luang siswa agar tidak terbuang sia-sia dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang sudah disediakan di sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat
berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan
lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri. Berikut
beberapa contoh ekstrakurikuler yang di adakan di sekolah-sekolah di Indonesia:
A. Cabang Olahraga
1. Bola Basket2. Bola Voli3. Futsal4. Sepak Bola5. Bulu tangkis6. Judo7. Karate8. Pencak silat9. Pecinta Alam10. Takraw11. Tarung derajat12. Taekwondo
B. Keagamaan (Pendalaman
agama)
1.
Kerohanian Islam
2.
Kerohanian Kristen
3.
Seni Baca Tulis
Al-Qur’an (BTQ)
C. Kesenian / Apresiasi
/ Musik
1. Drum band2. Jurnalis3. Pemandu sorak4. Paduan suara5. Tari6. Tari modern7. Tari tradisonal8. Teater9. Vokal grup
D. Keilmuan
1. Kelompok Ilmiah Remaja
2. Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Alam
3. Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Sosial
4. English Study Club
5. English Debate Club
E. Baris-berbaris
1. Pasukan Pengibar Bendera2. Praja muda karana (Pramuka)
2.3 Pengaruh Positif dan Negatif dari Kegiatan Non
Akademik Terhadap Prestasi Siswa
Kegiatan non akademik yang diikuti
siswa memiliki pengaruh terhadap prestasi masing-masing siswa, baik itu
pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Dibawah ini merupakan pengaruh
positif dan negatif kegiatan non akademik terhadap siswa.
a) Dampak Positif Kegiatan Non Akademik (Ekstrakulikuler)
Adapun dampak positif dari kegiatan non akademik (ekstrakurikuler) terhadap
prestasi belajar siswa antara lain :
o Memberikan wawasan akademik maupun non akademik.o Membentuk karakter siswao Mengembangkan bakat siswao Menunjang prestasi belajar siswa
b) Dampak Negatif Kegiatan Non Akademik (Ekstrakulikuler)
Selain memiliki dampak positif, kegiatan non
akademik (ekstrakurikuler) juga berdampak negatif bagi proses pembelajaran. Dampak
negatif tersebut diantaranya :
o Mengurangi waktu belajar siswa baik di rumah maupun disekolaho Sangat menguras stamina para siswa karena waktu istirahat mereka digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler.o Terkadang mengganggu kegiatan belajar siswa di kelas.
v Hipotesa
Dari uraian
diatas, dugaan kami bahwa pengaruh kegiatan non akademik sebenarnya sangat
positif bagi proses perkembangan bakat masing-masing siswa, juga dapat dijadikan jalan pencapaian prestasi
diluar kegiatan akademik dan dapat dijadikan waktu refreesing untuk
menghilangkan kejenuhan didalam kegiatan pembelajaran dikelas. Namun kegiatan
ekstrakulikuler juga dapat berdampak buruk karena dari siswa sendiri tidak
mampu mengatur waktu antar kegaiatn pembelajaran disekolah dan ekstrakulikuler.
Dari kesibukan ekstrakulikuler maka kebanyakan waktu belajar siswa banyak yang
tersita, karena waktu malam yang seharusnya digunakan untuk belajar justru
digunakan untuk istirahat yang disebabkan terkurasnya stamina pada saat
kegiatan ekstrakulikuler. Sekali lagi, dampak negatif tersebut dapat
dihilangkan apabila siswa tersebut benar-benar berusaha mengimbangi
pembelajaran dikelas dengan ektrakulikuler serta mampu membagi waktu.
v Pemecahan Masalah
Dari dugaan kami mengenai pengaruh
positif ektrakulikuler yang membuka jalan penccapaian prestasi diluar akademik
dibuktikan dari massing-masing jenis kegiatan ekstrakulikuler yang mengadakan
even dalam bentuk perlombaan, yang mana diikuti siswa tersebut dengan
mempertaruhkan waktu agar dapat ditukarkan dengan hasil yang memuaskan yaitu
mendapatkan juara sehingga dapat memotifasi siswa yang lain agar tidak hanya
berprestasi dalam bidang akademik namun juga dalam bidang non akademik.
Sedangkan pengaruh negatif dari kegiatan ekstrakulikuler
dibuktikan dengan penurunan prestasi hasil belajar siswa, juga karena absensi
kehadiran yang juga menurun sehingga mempengaruhi nilai hasil belajar siswa.
Selain itu karena stamina yang menurun bisa mempengaruhi kesehatan yang
berujung pada ketidakhadiran dalam kegiatan pembelajaran dikelas.
Adakah yang kurang? hihihi maaf deh bos, maklum baru belajar buat kaya ginian :) ini hasil kerja saya sama temen-temen lho ^^ semoga bermanfaat bos! Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar