Jumat, 08 Agustus 2014

KARENA GAGAL ADALAH TEGURAN - CERITA SAYA


Sekolah sekolah dan sekolah. Saya baru saja menamatkan bangku SMA kawan :) . seperti waktu berputar cepat. Hidup memang seharusnya begini bukan? Jatuh bangunpun harus dilalui. Teman sejawat, bagaimana kalian setelah lulus SMA? Mau lanjut sekolah atau lanjut bekerja?  Semua pilihan sebenarnya baik. Apalagi jika pilihan datangnya dari Alloh SWT.

Kalau saya, insyaAlloh akan melanjutkan ke bangku kuliah kawan. Benar memang, semua yang kita ingin tidak ada yang tanpa perjuangan. Saya bersekolah di SMA Negeri yang mengikutkan semua siswanya kedalam jalur SNMPTN (jalur nilai rapot) untuk mendaftar perguruan tinggi negeri. Pendaftaran dilakukan sebelum Ujian Nasional. Sayapun mengikutinya. Harapan saya sudah saya gantungkan tinggi di situ. Saya sangat berharap saya lolos SNMPTN di PTN yang saya daftar tersebut. Keluarga sayapun demikian. Mereka sudah saya berikan harapan-harapan besar jika saya diterima di PTN tersebut. Sempat saya pesimis terhadap pilihan PTN dan Prodi yang saya ambil. Tapi seseorang mengatakan “ berbaik sangka dan berpikir positiflah terhadap dirimu sendiri, maka alam akan mendengar dan berbaik sangka pula padamu.” Yang dia maksud, jika saya optimis terhadap apa yang saya ambil, alampun nanti akan memberikan sesuatu yang positif terhadap apa yang saya inginkan. Begitu katanya. Sayapun menerapkannya. Tapi manusia tiadalah yang sempurna, saya percaya diri terhadap apa yang saya pilih tadi. Namun saya sangat sulit membedakan apakah saya benar-benar menerapkan yang teman saya katakan atau tidak. Saya merasakan saya sedikit sombong terhadap diri saya sendiri. Saya terlalu percaya diri. Mendadak saya cemas. Dari saya mencoba optimis kemudian percaya diri dan yang saya takutkan adalah jika saya sudah ditempeli sifat sombong.