Selasa, 20 November 2012

CONTOH RESENSI NOVEL EDENSOR




Judul buku : EDENSOR
Pengarang : Andrea Hirata
penerbit : PT Bentang Pustaka
Tebal buku : xii + 290 hlm, 20,5 cm
Terbit : Oktober 2008 (cetakan 17)
 




Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai dan berpencar kearah yang mengejutkan. Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin, dan menciut dicengkeram dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!
            Edensor merupakan novel ke 3 dari tetralogi Laskar pelangi yang menceritakan perjalanan Andrea(Ikal) dan sahabat karibnya yaitu Arai. Bermula pada tawaran beasiswa dari Uni Eropa sebagai keberuntungan terbesar yang mengantarkan Arai dan Ikal pada penjelajahan besar musim panas mengelilingi Eropa mengikuti gaya backpaker canara  yang menjadi mimpi mereka sejak kecil tanpa bermodal uang berjuta-juta, melainkan semangat keberanian dan keuletan dari dua sahabat ini. Universitas Sorbonne Perancis telah mengenalkan mereka dengan mahasiswa dari berbagai Negara dan mengharuskan dua sahabat itu untuk menyeleaikan pendidikannya.
            Kerinduan  dan pencarian Andrea pada A Ling perempuan masa kecil yang sangat dicintai dan dicarinya telah membuka petualangan dan kenyataan tentang Edensor yaitu desa khayalan dalam sebuah novel pemberian A Ling, karya Herriot yang berjudul Seandainya Mereka Bisa Bicara.
Penjelajahan Ke Eropa yang penuh halangan rintangan tak menyurutkan semangat andrea untuk menemukan A Ling, namun dia harus menerima hasil bahwa pencariannya gagal hingga kemudian dia tiba di Edensor dalam sebuah perjalanan yang tidak direncanakan yaitu pada perjalanan di inggris dan dia sangat kaget ketika melihat panorama seperti lukisan pada novel yang diberikan A Ling kepadanya sebagai kado.
Kepada seorang ibu yang lewat aku bertanya, “ ibu, dapatkah memberi tahuku nama tempat ini?”
Ia menatapku lembut, lalu menjawab
“Sure lof, it’s Edensor……”
Dalam setiap mozaiknya, Edensor membawa kita seolah merasakan sendiri perjalanan Arai dan Ikal ke tempat-tempat mengesankan dan sangat spektakuler dengan berbagai kejadian yang menyenangkan, mencekam dan kejadian lucu sampai berurai air mata. Disini penulisnya di inspirasi oleh pengalaman hidup Andrea Hirata sendiri. Andrea Hirata yang lahir di Belitong merupakan penulis yang hebat, dibuktikan dengan tetralogi Laskar Pelangi yang dikarangnya. Meskipun dalam penulisannya Andrea banyak menggunakan gaya bahasa yang cukup sulit untuk dipahami dan ada beberapa kata yang tidak dimengerti sehinga membuat pebacanya bingung, terutama orang awam. Namun hal itu bisa tertutupi oleh kelebihan-kelebihan yang lainnya. Andrea berpendidikan ekonomi dari Universitas Indonesia dan mendapat beasiswa ke Eropa untuk mengikuti studi master of science di Universute de Paris, Sorbonne, Prancis dan Sheffield Hallam University.
 Karena ceritanya yang sangat inspiratif Edensor sangat cocok untuk bacaan siswa SMP, SMA/SMK dan Universitas sehingga dapat memotifasi semangat mereka dalam belajar dan menggapai semua mimpi menjadi kenyataan. Semangat juang dua orang sahabat dalam perjuangannya meraih mimpi, menempuh pendidikan dan pencarian cintanya masing-masing tanpa kenal lelah yang dihadapi dengan berani dan tak takut untuk bermimpi, maka disinilah kita harus mencontoh. Jika kita ingin menggapai cinta dan mewujudkan mimpi, maka kita harus bejuang untuk mimpi itu dan pantang untuk menyerah. Percayalah, sukses milik semua orang dengan catatan dia mau berusaha.(oleh farikhahtin)
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar